7 Tips Merawat Rumah Agar Tetap Bersih

Rumah ialah tempat bermukim yang sangat nyaman dan di butuhkan oleh semua orang tak terkecuali kita juga. Saat melepas lelah kita hendak berlama-lama bermukim di rumah. Rumah paling perlu untuk diasuh karena rumah tersebut dinilai menggambarkan jiwa dari pemiliknya. Dimulai dari interior lokasi tinggal dan bagian lokasi tinggal seperti teras, halaman, ruang tamu, lantai, atap dan dinding, bahkan kamar mandi paling tergambar jelas sifat dari penghuninya.

Setiap hari rumah membutuhkan perawatan laksana menjaga kesucian lantai dan furniture pada masing-masing bagian ruangan contohnya dapur, kamar mandi, ruang keluarga, ruang tamu, dan beda sebagainya. Itu bertujuan supaya kita menemukan kenyamanan ketika berada di dalam lokasi tinggal tersebut. Kita akan membicarakan tips mengasuh rumah supaya tetap bersih.

1. Membersihkan kerak di kamar mandi

Lantai kamar mandi yang berkerak kuning kecokelatan atau kerak air kapur bisa dihilangkan dengan teknik sebagai inilah ini. Kerak digosok berulang-ulang memakai batu apung dan air sabun, lantas dibilas dengan air bersih. Bagi kerak pada dinding dapat menaburkan citroenzuur (asam sitrat) pada dinding dalam atau luar dan dasar bak mandi yang sudah diairi air terlebih dahulu, biarkan asam sitrat bereaksi sekitar satu jam. Setelah tersebut disikat dan diguyur dengan air hingga bersih. Selanjutnya lap dengan kain kering. Asam sitrat atau sitrun ini berbentuk bubuk berwarna putih dan dapat didapatkan di toko-toko perangkat kue.

2. Memperbaiki lantai keramik retak

Cara membetulkan lantai keramik retak dilepas dengan perlahan supaya keramik yang masih utuh lainnya tidak ikut terlepas. Setelah tersebut keramik lantai pengganti dipasang.

Jika nat dari lantai keramik yang rusak, nat dimurnikan terlebih dahulu dengan teknik dikorek memakai sekrap. Kemudian nat diguyur dengan air bersih, kemudian celah nat dipenuhi dengan gabungan yang agak cair dan bisa meresap hingga ke dalam. Pada masa-masa isian masih separuh kering langsung dibuntuti dengan gabungan yang lebih kental dan ditekan supaya padat.

3. Memperbaiki lantai yang basah atau lembap.

Lantai yang basah dan lembap mengakibatkan lantai keramik gampang kotor, sebab debu gampang menempel di lokasi yang lembab. Perbaikannya sebenarnya lumayan mudah andai diketahui penyebabnya. Apabila resapan air ke permukaan lantai masuk melewati nat maka tinggal diblokir saja dengan bahan yang kedap air. Jika terjadi pada lantai yang bukan kedap air supaya merepotka sebab harus merombak sampai ke dasar urugan pasir. Di atas urugan pasir itu dilapisi dengan lembaran plastik kemudian di atasnya dilapisi dengan gabungan spesi yang kedap air.

4. Mengecat dinding supaya tidak gampang mengelupas.

Penggunaan plamur pada dinding mesti berhati-hati dan diberi batas hanya untuk memblokir retak-retak rambut yang halus pada dinding saja. Seringkali anda melakukan kekeliruan yaitu memakai plamur sebagai lapisan cat dasar sebenarnya bahan plamur tidak diciptakan untuk mengikat cat sampai-sampai cat akan gampang mengelupas. Waktu pengecatan pada dinding mesti dipilih dengan paling hati-hati.

Waktu yang ideal proses pengecatan ialah pada saat situasi kering dan tidak pada ketika matahari bercahaya sangat terik. Karena andai pengecatan dilaksanakan pada situasi hujan, cat akan perlu waktu lama guna mengering. Begitu juga bilamana pengecatan dilaksanakan pada situasi matahari paling terik, hasilnya pun kurang bagus. Hasil pengecatan di unsur luar bakal mengering terlebih dahulu daripada unsur dalam. Hal ini mengakibatkan cat retak, menggelumbung atau mudag terkelupas.

6. Cara memaku dinding supaya tidak retak.

Pigura atau lukisan bisa memperindah rumah, tetapi terkadang ketika kita menyaksikan hasil memaku pigura ada dingding yang menjadi retak. Hal ini terjadi bukan sebab kualitas dinding yang tidak cukup bagus tapi sebab kita belum mengetahui teknik memaku dinding yang benar. Cara memaku dinding yang benar ialah dengan menyerahkan selotip silang terlebih dahulu pada dinding sebelum tembok dipaku, lantas dipaku pada unsur tengah persilangan selotip tadi.

7. Membasmi jamur di rumah.

Mengatasi jamur enteng dan baru hadir pada dinding, plafon atau perabot lokasi tinggal dapat memakai cuka, fungisida (pembasmi jamur) atau cairan disinfektan. Carany mudah, yaitu memakai kain lap yang ditetesi cuka, disapukan pada unsur yang terserang jamur secara perlahan-lahan supaya spora jamur tidak beterbangan kemana-mana. Bagi berjaga-jaga supaya tidak mencium spora pakailah masker. Penyapuan diulangi dengan cuka dan kain lap baru sebab spora sudah menempel pada lap lama. Menyikat jamur tidak dianjurkan karena akan menciptakan spora menyebar terbang ke mana-mana, contohnya menempel pada perabot atau tercium oleh kita.

Jika anda malas untuk membersihkan rumah anda sendiri jangan ragu untuk menghubungi jasa pembersih rumah Bandung by Grades.